Contoh Teks Hasil Observasi: Tenun Khas Jembrana

Tenun Jembrana


Jembrana merupakan salah satu daerah penghasil tenun di Bali. Tenun jembrana juga cukup terkenal di Bali ataupun di luar Bali karena motif dan warnanya yang menarik dan khas. 

Di Jembrana sendiri tenun dibuat dengan beberapa teknik tenun tertentu sepert, tenun ikat, tenun songket, dan tenun cag-cag.
Teknik- teknik tenun tersebut dapat diartikan seperti, tenun ikat adalah teknik menenun dengan cara mengikat benang dengan pola-pola tertentu untuk membuat motif tenun. Tenun ikat juga dapat dibagi menjadi 2 yaitu, tenun ikat lungsi dan tenun ikat pakan. Tenun ikat lungsi adalah teknik tenun ikat dengan membuat motif atau pola mengikat dengan arah vertical. Sedangkan teknik tenun ikat pakan adalah teknik tenun denga membuat motif atau pola mengikat dengan arah horizontal. Tenun songket adalah teknik tenun dengan cara memadukan tenunan dan sulaman pada kain yang akan diberikan motif, biasanya menggunakan benang emas, perak atau sutra. Dan tenun cag-cag adalah alat tenun tradisional yang biasanya digunakan untuk menenun di Jembrana.

Tenun Jembrana biasanya memiliki motif flora seperti, teratai, daun mangga, delima manis, dan melati. Ada juga motif fauna. Pada motif fauna sendiri biasanya menggunakan motif hewan-hewan yang dilindungi atau khas di Jembrana seperti, kijang atau menjangan, makepung(kerbau), jalak bali, dan masih banyak lagi. Selain motif flora dan fauna, tenun Jembrana juga memiliki motif Padma, babintangan, liris, pot-potan, kurung, irisan, dan dodol. Kain tenun Jembrana juga didominasi warna cokelat, biru, dan krem. Warna-warna tersebut melambangkan keramahantamahan masyarakat Jembrana.

Kain tenun Jembrana biasanya digunakan sebagai sarana atau pakaian untuk upacara agama seperti, mesangih(potong gigi) dan pawiwahan(pernikahan). Tenun Jembrana juga biasa digunakan untuk acara resmi negara atau daerah seperti, upacara 17 agustus dan perayaan ulang tahun kota. Selain itu, kini tenun Jembra sudah sering digunakan sebagai mode fashion masa kini seperti sepatu, tas, sandal, souvenir pernikahan, gaun, dan jas. Jadi kita harus bangga dan dapat melestarikan cara pembuatan tenun tradisional di Jembrana, agar tenun Jembrana tidak hilang atau diakui oleh daerah lain atau bahkan negara lain.

Comments

Popular posts from this blog

Bahasa Indonesia Kelas XII: Contoh Teks Cerita Sejarah Lengkap Beserta Struktur Teksnya "LEGENDA BATU MENANGIS"

Contoh Ceramah Bahasa Indonesia Mengenai Pentingnya Tertib Berlalu Lintas untuk kelas XI