CONTOH SINOPSIS NOVEL "Ghost Dormitory In Alaska"

Sebenarnya sihh ini tugas akhir tengah semesterku. Dari pada didiamkan sampai berdebu(alay dikit) di folder documen, yaa sudah aku share di sini. Maaf kalau ada salah-salah kata yaa..
JANGAN LUPA JUGA UNTUK MEMBELI DAN MEMBACA KELENGKAPAN CERITA DARI NOVEL INI YANG DI TULIS OLEH NABILLA ANASTY, DAN DI TERBITKAN DAR! MIZAN ^^ 

SELAMAT MEMBACA :D

 "Ghost Dormitory In Alaska"

Autumn Fray atau yang biasa dipanggil Autumn atau musim gugur adalah seorang anak angkat dari pasangan suami istri Fray. Autumn juga memiliki adik dan kakak angkat yang tak lain adalah anak kandung dari pasangan Fray. Walau Autumn bukanlah keluarga kandung mereka, tetapi Autumn sangat disayang, bahkan Autumn tidak pernah merasa kalau ia hanyalah anak angkat. Tetapi pada saat ulang tahunnya yang ke tujuh belas, ia mendapatkan kejutan yang sangat tidak menyenangkan karena semua keluarga angkatnya akan pindah ke Selandia Baru, dan Autumn akan ditempatkan di sebuah asrama di Achorage, Alaska. Sebenarnya Autumn tidak setuju dengan keputusan orang tuanya yang akan memindahkannya ke asrama. Waluapun berat, akhirnya Autumn menyetujui keputusan orang tua angkatnya tadi. Untuk menuju ke Alaska, Autumn harus menggunakan pesewat. Setelah turun di bandara, ia harus mencari bus dengan jurusan Goose. Setelah turun di terminal Goose, Autumn celingak-celinguk kebingungan karena jalan yang ia temui adalah simpang lima. Akhirnya Autumn mengeluarkan surat kuasa yang diberikan oleh orang tua angkatnya, di sana tertulis alamat asrama Fox Wheels House. Tiba-tiba ada sepasang anak kembar mendatanginya sambil bertanya kemana tujuan Autumn. Kedua anak itu bernama Hanry dan Harry, kira-kira umurnya tujuh tahun. Kedua anak itu terus memaksa agar mereka boleh mengantar Autumn ke tujuannya, tapi kedua anak itu tidak pernah serius untuk menunjukan jalan mana yang harus dilalui Autumn. Akhirnya, Autumn selalu memilih jalan yang tidak ditunjuk oleh kedua anak kembar tersebut. Sesampainya Autumn di depan gerbang asrama Goose, kedua anak itu telah menghilang. Autumn berteriak dan membuat kegaduhan dengan memukul-mukul gerbang menggunakan batu kecil, tetapi tak ada seorang pun yang keluar untuk membukakan gerbang dan tiba-tiba terdengar suara kedua anak tadi sambil berkata “Sampai jumpa gadis musim gugur!”. Akhirnya Autumn menuju ke bangku yang ada di pinggir danau dan tertidur di sana. Tiba-tiba ada seorang pria menggunakan masker membangunkannya dan menariknya masuk ke dalam asrama. Pria itu bernama Winter. Setelah sampai di asrama, Autumn diantarkan masuk ke ruangan Mrs. Lorraine yang tak lain adalah kepala sekolah. Autumn menunjukan surat kuasa yang diberikan oleh orang tua angkatnya. Singkat cerita, Autumn akhirnya diantarkan ke kamarnya yang berada di lantai empat. Sesampainya di kamar, Autumn melihat gadis seusianya yang sedang membukakan pintu kamar. Dan Autumn akan tinggal sekamar bersama gadis itu, dan ia bernama Pearl. Pearl memiliki warna kulit dan mata yang mirip dengan Autumn, tetapi Pearl memiliki rahang yang cepat mengeras dan tatapan yang sedikit sinis jika diperhatikan. Awalnya Pearl tidak mau berteman dengan Autumn dengan alasan yang tidak jelas. Tapi setelah mereka sama-sama mendapatkan kejadian aneh di asraman tersebut, akhirnya mereka berteman. Selama berada di asrama Goose, Autumn dan Pearl selalu di ganggu oleh sosok wanita mengenakan pakaian putih dengan wajah yang terbakar. Selain sosok wanita dengan wajah terbakar tadi, masih ada kejadian aneh di asrama itu. Kejadian aneh di asrama Goose yang terjadi setiap tengah malam juga dirasakan oleh Winter yang sering disebut kehidupan kedua. Tapi anehnya, hanya Autumn, Pearl, dan Winter yang tidak terpengaruh dengan kehidupan kedua. Mungkin karena mereka memiliki sebuah kelebihan. Setiap tengah malam, semua orang bahkan hantu akan berubah sifatnya menjadi jahat dan sadis. Mereka hanya berfikir membunuh dan membunuh untuk kepentingan ritual yang tidak jelas. Autumn, Pearl, dan Winter nyaris menjadi persembahan untuk ritual aneh itu. Tapi akhirnya mereka menemukan petunjuk untuk menghentikan kehidupan kedua. Mereka mengikuti dan melaksanakan semua petunjuk yang mereka temukan. Tapi di Akhir petunjuk, mereka melihat kepala sekolah melakukan ritual dengan menggunakan sebuah Music Box. Akhirnya Autumn masuk ke ruangan Mrs. Lorraine dan langsung membanting music box itu. Mrs. Lorrain berteriak dengan nada yang sangat marah kepada Autumn. Dan tiba-tiba Mrs. Lorrain sudah terduduk tak bernyawa di kursinya. Dan salah satu suster berkata kepada Autumn bahwa ia sudah berhasil menghentikan kutukan yang diberikan kepada asrama Goose. Kutukan itu adalah, semua orang yang berada di asrama Goose akan berubah menjadi jahat dan sadis ketika tengah malam. Setelah semua kejadian yang menyeramkan itu berlalu, tersisa dua pertanyaan di benak Autumn, yaitu siapakah kedua anak kembar yang ia temui di jalan saat mencari asrama Goose dan sosok hantu wanita dengan wajah terbakar. Lalu Winter mengatakan bahwa kedua anak kembar yang dilihat Autumn saat itu adalah hantu yang biasa menyesatkan orang, sedangkan hantu wanita terbakar itu mungkin wanita yang pernah tinggal di sekitar asrama Goose yang tewas di bakar dan dikubur di seberang danau Goose, di tengah hutan conifer. Setelah itu, Autumn pergi ke pinggir Danau Goose untuk menenangkan pikirannya. Tiba-tiba ada yang memanggil Autumn dengan sebutan Gadis musim gugur. Saat Autumn menoleh, ternyata di sebelahnya sudah duduk Harry dan Hanry. Lalu Autumn mengusir mereka. Tapi mereka tetap diam dan memberitahu kalau meraka bertemu wanita yang sangat cantik di persimpangan jalan yang menanyakan kabar Autumn, dan ingin menemui Autumn malam ini untuk memastikan keadaannya. Tapi Autumn tidak menghiraukan kata-kata hantu kembar itu. Lalu kedua hantu itu menghilang di terbangkan angin. Lalu Winter datang dan duduk di sebelah Autumn, Winter melihat Autumn menangis tetapi ia hanya diam saja, dan tangisan Autumn pun mengeras dan membuat Winter iba dan menanyakan apa yang sebenarnya terjadi, tapi Autumn hanya menggelengkan kepalanya. Dan datanglah Pearl. Pearl dan Winter saling berbicara menggunakan bahasa isyarat. Dan tiba-tiba Autumn langsung memegang tangan Pearl dengan sangat erat,dan membiarkan Pearl melihat seluruh masa lalu Autumn. Pearl berteriak memanggil nama Autumn dan keringat membanjiri keningnya. Sambil menangis, Pearl menceritakan kalau Winter dan Autumn adalah kakak beradik. Saat itu ibu mereka melahirkan Autumn, itu terjadi saat musim gugur. Tiga hari setelah melahirkan, ibu mereka di bawa oleh seseorang bernama Marcovnicov ke seberang Danau Goose. Marcovnicov adalah orang yang tidak senang meilihat ibu mereka hidup bahagia dengan ayah mereka. Dan Marcovnicov membakar ibu mereka di sana. Lalu bibi dari ibu Autumn mengirimkan Autumn ke Panti Asuhan Anchorage. Lalu Winter di kirim ke asrama Goose. Saat umur Autumn dua minggu, Autumn diadopsi oleh keluarga kaya dari Salt Lake City yaitu, Mr. Fray dan Mrs. Fray. Dan Pearl terus melanjutkan ceritanya sampai kehidupan Autumn saat bersama keluarga Fray. Dan menceritakan sedikit tentang kehidupan Winter di asrama. Setelah mendengar semuanya, Autumn langsung menangis sangat keras. Dan Winter langsung memeluk adik yang baru ia tahu itu. Dan di akhir cerita Pearl, ia menjelaskan bahwa ibu kandung dari Autmn dan Winter itu adalah wanita yang wajahnya terbakar, yaitu Mrs. Spring. Malam harinya, mereka bertiga menuju ke perpustakaan untuk mencari Koran tahun 1990 dan benar saja, foto ibu dari Autumn dan Winter terpampang besar di muk Koran. Dan ulasan kronologis kematian ibu mereka pun dijelaskan di sana. Setelah itu, mereka menuju ke bawah. Saat sampai di depan pintu asrama. Berdirilah sosok transparan wanita cantik yang sedang berdiri dengan anggun menatap mereka bertiga. Tidak ada bekas luka bakar di wajahnya, hanya sisi sederhana, tetapi hangat. Akhirnya Autumn dan Winter memanggil sosok wanita itu dengan sebutan ibu. Sosok itu kemudian meminta maaf kepada Autumn dan Winter, dan berkata kalau ia telah menunggu kehadiran Autumn di asrama itu selama tujuh belas tahun. Dan ia juga berterimakasih kepada Pearl. Autumn dan Winter sempat bercerita sedikit dengan ibunya itu. Tak lama kemudian, ibu mereka meminta ijin untuk pergi dengan waktu yang lama, ia juga berkata kalau ia sudah tenang, dan mengucapkan kata selamat tinggal untuk yang pertama dan terakhir kalinya. Dan ibu mereka pun menghilang dari pandangan mereka. Autumn hanya bisa menangis haru sambil menatap Winter. Tiba-tiba Autumn mendapat telpon dari Natalie kalau Mr. Fray meninggal dan Mrs. Fray meminta agar Autumn mau pindah ke Selandia Baru untuk menemani mereka. Tetapi Autumn menolaknya karena ia telah nyaman tinggal di asrama Goose dengan kakak kadungnya dan semua teman-teman barunya. Dan Autumn juga berterima kasih karena sudah merawatnya dengan kasih sayang yang tulus.